Tauhid, ilmu ‘aqaid, ilmu Kalam,
Ushuluddin, dan Theologi Islam merupakan ilmu yang mempunyai pembahasan yang hamper
sama. Ilmu-ilmu tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat, sehingga tidak
mudah untuk membedakan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lain. Berikut adalah
pengertian dari masing-masing ilmu tersebut, antara lain:
1.
Tauhid
Tauhid ialah percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa (mengesakan Tuhan), tidak ada sekutu bagiNya. Mengesakan Allah pada sesuatu
yang menjadi kekhususanNya, baik Rububiyah, Uluhiyah, atau Asma serta
sifat-sifatNya.
2.
Ilmu ‘Aqaid
‘Aqaid artinya simpulan, yakni kepercayaan
yang tersimpul dalam hati, menjadikan rasa yakin pada diri tanpa tercampuri
oleh keraguan dan kebimbangan. Ilmu ‘Aqaid adalah ilmu yang membahas
kepercayaan-kepercayaan fundamental (mendasar) dalam Islam.
3.
Ilmu Kalam
Ilmu Klam adalah ilmu yang membahas tentang
Tuhan dengan mendasarkan pada argument logika atau rasio sebagai pembuktian
terhadap argument naqli atau teks.
4.
Ushuluddin
Ushuluddin berarti pokok (keesaan Tuhan) atau
dasar-dasar agama. Ilmu Ushuluddin adalah ilmu yang membahas tentang
prinsip-prinsip kepercayaan agama dengan dalil-dalil qath’I dan dalil-dalil
akal pikiran.
5.
Theologi Islam
Theologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
keTuhanan, yaitu membicarakan Dzat Tuhan dari segala segiNya dan hubunganNya
dengan alam. Theology Islam yakni ilmu keTuhanan yang membahas tentang ihwal
Tuhan.
Dari pengertian-pengertian
tersebut dapat diambil kesimpulan pada hubungan dan perbedaan antara Tauhid
dengan ilmu ‘Aqaid, ilmu Klam, Ushuluddin, dan Theologi Islam. Hubungannya
yaitu sama-sama membahas tentang keyakinan atau kepercayaan kepada Tuhan. Adapun
perbedaannya antara lain:
1.
Tauhid lebih menekankan pada keyakinan untuk
mengesakan Tuhan, dengan mengupas dalil-dalil yang mungkin sesuai dengan akal
dan juga mengupas dalil-dalil sam’iyat.
2.
Ilmu ‘Aqaid merupakan hal yang diyakini dalam hati
hingga tak ada keraguan sedikitpun.
3.
Ilmu Kalam dalam pembahasannya tidak lepas dari
argumentasi-argumentasi dan dalil-dalil akal yang sesuai dengan logika dalam
persoalan yang dibahasnya.
4.
Ushuluddin membahas prinsip-prinsip kepercayaan
dengan dalil akal pikiran dan dalil qath’i.
5.
Theologi Islam lebih banyak membahas tentang ke Tuhanan
dan hubunganNya dengan alam dan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar