Bahwa
bila waktu yang kita lewati dan kita nikmati selama ini akan berakhir
dan akhir dari waktu yang kita jalani di dunia ini adalah kematian.
Kematian adalah akhir dari perjalanan kita selama hidup di dunia ini dan
akhir dari kematian adalah amal perbuatan yang kita lakukan semasa kita
hidup di dunia ini.
Begitu sepi tidak ada yang akan menemani kita ketika waktu telah berakhir. Orang yang kita banggakan, orang yang kita cintai, dan orang-orang yang selalu mencintai kita tidak akan pernah menemani kita ketika waktu kita yang kita jalani di dunia ini telah berakhir. Hanya kesepian yang akan menemani kita dan hanya amal baik pula yang akan menjadi penolong kita ketika waktu kita telah berakhir. Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, tidak akan ada yang abadi di dunia ini, semuanya pasti akan berakhir. Semua yang kita lakukan dan semua yang kita kumpulkan selama di dunia ini tidak akan pernah menemani kita ketika kita sudah tiada. Ada banyak waktu yang bisa kita lewati dan kita nikmati dalam hidup ini, tetapi perlu selalu kita ingat bahwa sesungguhnya waktu yang kita nikmati ini pasti akan berakhir.
Begitu sepi tidak ada yang akan menemani kita ketika waktu telah berakhir. Orang yang kita banggakan, orang yang kita cintai, dan orang-orang yang selalu mencintai kita tidak akan pernah menemani kita ketika waktu kita yang kita jalani di dunia ini telah berakhir. Hanya kesepian yang akan menemani kita dan hanya amal baik pula yang akan menjadi penolong kita ketika waktu kita telah berakhir. Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, tidak akan ada yang abadi di dunia ini, semuanya pasti akan berakhir. Semua yang kita lakukan dan semua yang kita kumpulkan selama di dunia ini tidak akan pernah menemani kita ketika kita sudah tiada. Ada banyak waktu yang bisa kita lewati dan kita nikmati dalam hidup ini, tetapi perlu selalu kita ingat bahwa sesungguhnya waktu yang kita nikmati ini pasti akan berakhir.
Sesungguhnya amal baik yang kita
lakukan di dunia inilah yang akan menjadi teman kita sekaligus penolong
kita ketika kita sudah berada di alam kedua (alam kubur). Jadi,
sudah sepantasanya kita untuk senantiasa mengisi waktu yang kita jalani
ini dengan berbagai perbuatan yang bermanfaat serta menjadi kebaikan
yana akan menjadi teman kita di waktu yang akan datang. Janganlah kita menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan Allah kepada kita.
Ssifat manusia yang
selalu sombong dengan apa yang dimilikinya. Jika manusia sudah memiliki
apa yang diinginkan, maka akan cenderung mempertahankannya,
membanggakannya dan menunjukkannyapada orang lain atau bisa disebut
dengan ria. Ternyata yang dibanggakan manusia adalah dunia yang dipenuhi keindahan
yang fana. Keindahan dunia yang semu membuat manusia lupa akan kehidupan
yang sebenarnya di akhirat kelak. Padahal dunia hanya persinggahan
manusia untuk sementara. Manusia di dunia hanya pengembara yang diberi
waktu singkat oleh Allah untuk mengumpulkan amal sholeh.
Semua ini mengingatkan kita untuk tidak membanggakan diri terhadap
kehidupan dunia yang sementara dan senantiasa beramal sholeh, karena
yang menemani kita nanti adalah amal sholeh kita yang kita lakukan di
dunia. Tak ada yang patut kita banggakan di dunia ini, karena keindahan
dunia itu hanya semu dan sementara. Tugas kita di dunia tak lain
hanyalah melakukan amal sholeh, melakukan amar ma’ruf nahyi munkar
karena segala yang kita miliki akan kembali pada Allah. Dan di alam
kuburpun kita akan sendirian menghadapi pertanyaan malaikat maut. Hanya
amal sholeh yang akan menyelamatkan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar