
Setiap takbir itu terdengar……
Ku selalu teringat akan dirimu……
Aku rindu belaianmu…..
Aku rindu pelukanmu…..
Aku rindu kasih sayangmu….
Aku rindu dan menginginkan semua itu……
Ibu…….
Kenapa kau tinggalkan daku…..
Kenapa kau tak pedulikan diriku…..
Aku ini anakmu…….
Kau tak pernah membelaiku….
Saat ku kecil kau menghukumku…
Saat ku kecil kau memarahiku…..
Kau lakukan itu karena aku menggoda adik….
Ibu…..
Saat tidur… kau hanya memeluk adik….
Saat tidur… kau hanya membelai adik….
Saat adik nangis… kau terus menemaninya….
Saat aku nangis… kau suruh kakak…
Aku merasa tak pernah mendapat kasih sayangmu….
Tuhan….
Mengapa Kau ambil ibuku…..
Mengapa Kau pisahkan kami….
Aku sangat menginginkan kasih sayangnya…..
Aku juga ingin seperti anak-anak yang lain….
Di hari yang Fitri ini, mereka dapat berkumpul….
Mereka sangat bahagia….
Sementara aku….. hanya sendiri tanpa siapapun….
Aku juga inginkan bersama ibu…..
Aku juga inginkan belaiannya….
Tuhan….
Kau Maha Mengetahui….
Kau Maha Perencana….
Tak ada yang dapat terjadi tanpa seijin-Mu…..
Kau buat aku begitu kurang kasih sayang ibu…..
Kau buat aku begitu sangat mengharapkan sosok ibu…
Tuhan….
Aku mengerti….
Kau menginginkan aku “kuat”
Kau menginginkan aku “tegar”
Kau buat itu semua karena “takdirku” menjadi pengelana….
Kau buat itu semua karena engkau sayang padaku….
Dapat kubayangkan jika saat ini ibuku masih ada….
Aku tak akan setegar saat ini….
Aku tak akan menghormati ibu seperti saat ini….
Terimakasih Tuhanku…… atas semua yang telah Kau berikan….
Ibu…..
Walau belaianmu tak pernah kurasakan….
Walau kasih sayangmu hanya dapat ku impikan….
Kau tetap ibuku….
Kau tetap cahaya hatiku….
Anakmu siap dan kuat mengarungi hidup ini….
Ku kan selalu mendoakanmu Ibu…
Kau tetap sosok ibu yang sangat ku dambakan….
Semoga Ibu tenang dan damai di alam sana…. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar