Novel Kematian Makin Mendekat
By : Salman Rusydie Anwar
Atas tarian ajaib tangan Tuhan. Atas guncangan yang melempar-lemparkan guguran dedaunan. Orang orang melolong-lolong di sekitarku. Menumpahkan serak parau suara mereka ke dalam irama yang satu. Ketakutan. Kepanikan. Ancaman kematian, terus membuntuti gerak langkah mereka yang berlarian. Berhamburan. Sampai terlihat olehku di antara mereka. Ambruk. Bagai tumbangnya pepohonan. Darah berhambur ke arah-arah. Mulut mengerang. Matanya terpejam pasrah. Sebuah balok beton begitu angkuh menindihnya. Akhh…! Suaranya kini mulai melemah. Sebelum akhirnya ia beku. Direngkuh sunyi yang sesungguhnya.
Download ebook
Translate
Rabu, 05 Januari 2011
Kematian Makin Mendekat
Novel Kematian Makin Mendekat
By : Salman Rusydie Anwar
Atas tarian ajaib tangan Tuhan. Atas guncangan yang melempar-lemparkan guguran dedaunan. Orang orang melolong-lolong di sekitarku. Menumpahkan serak parau suara mereka ke dalam irama yang satu. Ketakutan. Kepanikan. Ancaman kematian, terus membuntuti gerak langkah mereka yang berlarian. Berhamburan. Sampai terlihat olehku di antara mereka. Ambruk. Bagai tumbangnya pepohonan. Darah berhambur ke arah-arah. Mulut mengerang. Matanya terpejam pasrah. Sebuah balok beton begitu angkuh menindihnya. Akhh…! Suaranya kini mulai melemah. Sebelum akhirnya ia beku. Direngkuh sunyi yang sesungguhnya.
Download ebook
By : Salman Rusydie Anwar
Atas tarian ajaib tangan Tuhan. Atas guncangan yang melempar-lemparkan guguran dedaunan. Orang orang melolong-lolong di sekitarku. Menumpahkan serak parau suara mereka ke dalam irama yang satu. Ketakutan. Kepanikan. Ancaman kematian, terus membuntuti gerak langkah mereka yang berlarian. Berhamburan. Sampai terlihat olehku di antara mereka. Ambruk. Bagai tumbangnya pepohonan. Darah berhambur ke arah-arah. Mulut mengerang. Matanya terpejam pasrah. Sebuah balok beton begitu angkuh menindihnya. Akhh…! Suaranya kini mulai melemah. Sebelum akhirnya ia beku. Direngkuh sunyi yang sesungguhnya.
Download ebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar